Pengertian
Debris Indeks adalah nilai atau skor dari endapan
lunak yang menempel pada permukaan gigi penentu. Plak dan debris dapat
dibersihkan dengan menyikat gigi, tetapi hanya dalam waktu beberapa menit akan
terbentuk selaput tipis dari ludah kemudian kuman dalam ludah akan menempel
bersama sisa makanan akan membentuk endapan sehingga menjadi debris.
|
Debris Indeks
|
Cara
Pemeriksaan Debris Indeks
Elemen
gigi penentu yang diperiksa adalah :
Rahang atas: Gigi 6 kanan kiri permukaan
bukal, Gigi 1 kanan permukaan labial.
Rahang bawah: Gigi 6 kanan kiri permukaan
lingual, Gigi 1 kiri permukaan labial.
Gigi
penentu: 1.6 bukal, 1.1 labial, 2.6 bukal, 3.6 lingual, 3.1
labial, 4.6 lingual.
Kriteria
dan Penilaian Debris Indeks (DI)
a. Kriteria
1. Pada permukaan gigi yang terlihat,
tidak ada debris lunak, dan tidak ada pewarnaan ekstrinsik, Nilai 0.
2. Pada permukaan gigi yang terlihat, ada
debris lunak yang menutupi permukaan gigi seluas sepertiga permukaan atau
kurang dari sepertiga permukaan gingival / gusi. Pada permukaan gigi yang
terlihat, tidak ada debris lunak, akan tetapi ada pewarnaan ekstrinsik yang
menutupi permukaan gigi sebagian atau seluruhnya, Nilai 1.
3. Pada permukaan gigi yang terlihat, ada
debris lunak yang menutupi permukaan tersebut, seluas lebih ari sepertiga
tetapi kurang dari duapertiga permukaan gigi dari tepi gingival, Nilai 2.
4. Pada permukaan gigi yang terlihat ada
debris yang menutupi permukaan tersebut seluas lebih dari dua pertiga permukaan
gigi dari tepi gingival, Nilai 3.
Cara
menghitung Debris Indeks adalah : Jumlah Penilaian Dedris
dibagi Jumlah Gigi Yang Diperiksa.
Kategori
Debris Indeks :
a). Kategori Baik : 0,0 – 0,6
b). Kategori Sedang : 0,7 – 1,8
c). Kategori Buruk : 1,9 – 3,0
References:
Depkes RI, 1995, Tata Kerja Pelayanan
Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas, Jakarta.
Herijulianti, E, Indriani, T.S, Artini S,
2002, Pendidikan Kesehatan Gigi.Kedokteran EGC : Jakarta.
sumber : prasko17.blogspot.com